Friday, October 12, 2012

Molaritas ( Satuan Konsentrasi )

Dalam ilmu kimia dikenal istilah satuan konsentrasi, yakni satuan yang menyatakan jumlah atau banyaknya zat terlarut dalam zat pelarutnya. Konsentrasi bisa di pahami sebagai tingkat kepekatan suatu larutan. Salah satu satuan konsentrasi adalah Molar ( disimbolkan M ). Molaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan ( Molar berasal dari mol per liter ). 

Di mana :
M = Molaritas ( Molar, atau Mol/L )
n  = Jumlah mol zat terlarut
V = Volume pelarut ( Liter )


Jika  mol = gram/Mr, dan 1 liter = 1000 ml
maka cara mencari molaritas jika volume larutan mililiter ( mL )




Contoh 1 :
            Hitung kemolaran larutan yang dibuat dengan melarutkan 1 gram NaOH ke dalam 100 mL larutan
Jawab :
         
 100 ml  = 0,1 L
Contoh 2 :
            Hitung jumlah mol dan massa Urea (Mr = 60) yang terdapat dalam 100 mL Larutan Urea 0,1M
Jawab :
            Mol Urea = V x M
                            = 0,1L x 0,1 mol L-1
                           = 0,01 mol
            Massa urea = mol urea x Mr
                               = 0,01 x  60 gr
                               = 0,6 gr 


Pengenceran

Jika suatu larutan pekat ditambahkan pelarut air, hal ini disebut pengenceran dan tentu akan berpengaruh terhadap molaritas . Pengenceran dilakukan dengan cara menambahkan zat pelarut sehingga volume larutan menjadi lebih besar dan kemolaran mnjadi lebih kecil. Dalam pengenceran jumlah mol zat terlarut tidak berubah. Rumus pengenceran adalah sebagai berikut :

V1  x  M1   =  V2   x    M2

Dimana V1  = Volume larutan sebelum diencerkan
            M1 = Molaritas larutan sebelum diencerkan  ( L atau mL )
            M2 = Molaritas setelah pengenceran ( M )
            V2  = Volume setelah pengenceran


Pencampuran

Jika dua buah larutan yang sama dengan konsenterasi berbeda dicampurkan, maka hal ini disebut pencampuran. Konsentrasi baru hasil pencampuran berlaku :


KOMENTAR FACEBOOK ANDA