Monday, November 28, 2011

Penyetaraan persamaan reaksi



Penyetaraan Persamaan Reaksi Sederhana


Persamaan reaksi adalah persamaan yang menggambarkan proses terjadinya suatu reaksi kimia. Persaman reaksi memberikan informasi tentang zat-zat yang bereaksi  ( reaktan ), Zat-zat hasil reaksi        ( Produk ), perbandingan jumlah zat reaktan maupun produk, serta wujud zat.  Perhatikan persamaan reaksi antara gas Nitrogen dan Hidrogen yang menghasilkan gas Ammonia berikut :

N2 ( g )    +    3H2 (g)   ---> 2 NH3 (g )
Perhatikan contoh diatas, Reaktan adalah zat-zat yang berada disebelah kiri tanda panah adalah REAKTAN yakni N2 dan H2. Sedangkan NH3 yang berada di sisi kanan tanda panah adalah  PRODUK.
Perhatikan angka yang terletak sebelum rumus molekul senyawa adalah KOEFISIEN yang menunjukkan perbandingan jumlah molekul zat yang bereaksi dan zat hasil reaksi . Sedangkan subscript dalam tanda kurung setelah rumus molekul adalah WUJUD ZAT. Wujud zat yang dikenal biasanya adalah :

( g )   = GAS
( s )   = SOLID / PADAT
(l )     = LIQUID / CAIR
( Aq ) = AQUAEUS / Larutan dengan air

N2 ( g )    +    3H2 (g)   ---> 2 NH3 (g )
Jadi untuk persamaan reaksi diatas dapat dibaca :

Satu molekul gas nitrogen berekasi dengan tiga molekul gas hidrogen menghasilkan 2 molekul gas ammonia.

PENYETARAAN PERSAMAAN REAKSI


Sesuai dengan hukum kekekalan massa ( Hukum Lavoisier )
Massa sebelum reaksi sama dengan massa sesudah reaksi

Sehingga dalam persamaan reaksi, juga harus mencerminkan hukum tersebut. Jumlah unsur pada reaktan harus setara/sama dengan jumlah unsur pada produk. Keadaan demikian disebut persamaan reaksi setara. Jika suatu persamaan reaksi belum setara,maka harus disetarakan. Sebagai contoh persamaan reaksi berikut :

C( g )    +   H2( g )   ---->  CH4(g)

Perhatikan persamaan reaksi diatas, atom karbon disisi produk maupun disisi reaktan sudah setara namun atom hydrogen belum, direaktan 2 sedangkan di produk jumlahnya 4. Maka persamaan reaksi diatas BELUM SETARA, sehingga harus disetarakan.

Cara Menyetarakan persamaan reaksi

Ada dua  cara :

1.       Cara Langsung
2.       Cara rumus/persamaan


Cara langsung
Yakni dengan cara mengubah koefisien yang sesuai agar persamaan reaksi  menjadi setara.

Misalnya persamaan reaksi berikut :

CH4(g)    +     O2(g)   -----> CO2(g)   +  H2O(g)

Perhatikan persamaan reaksi diatas belum setara, yaknu untuk unsur Hidrogen dan oksigen. Perhatikan di sisi reaktan jumlah atom H adalah 4 sedangkan disisi produk ada  2, maka kita bisa menyamakan jumlah atom H dengan memberikan koefisien 2 untuk H2O    

CH4(g)    +     O2(g)   ------> CO2(g)   +  2H2O(g)

Sekarang perhatikan, ganti jumlah O yang belum setara, 2 di kiri ( reaktan ) dan 4 dikanan  ( produk ). Atom oksigen bisa disetarakan dengan cara memberikan koefisien 2 untuk gas oksigen ( O2 ).

CH4(g)    +     2O2(g)  -----> CO2(g)   +  2H2O(g)


Periksa kembali kesetaraan unsur baik di produk maupun direaktan, jika sudah setara anda telah sukses menyetarakan persamaan reaksi.

Cara Rumus
Cara rumus biasanya digunakan pada persamaan reaksi yang bila diselesaikan dengan cara langsung dirasa agak rumit. Namun tetap bisa juga digunakan untuk menyelesaikan penyetaraan reaksi yang relative sederhana.

Perhatikan contoh soal di atas akan kita coba menyetarakannya dengan rumus. Langkah pertama adalah memberikan koefisien dengan notasi huruf, a, b, c dan seterusnya,.......

a CH4(g)    +    b O2(g)   ------> c CO2(g)   + d H2O(g)

Selanjutnya kita buat persamaan untuk masing-masing unsur, yaitu persamaan direaktan dan produk, kalau kita perhatikan ada 3 unsur yang terlibat yakni C, H dan O.

C ------> a     =   c    artinya jumlah atom karbon setara baik disisi reaktan maupun produk.
H-------> 4a   =   2d
O-------> 2b   =   2c  +  d

setelah itu misalkan a=1, sehingga  c=1
4a  = 2d
4.1  =  2d
 d  =  2

2b  = 2c   +  d
 2b = 2.1   +   2
2b   = 4
  b   = 2

Masukkan kembali ke persamaan dan periksa 
CH4(g)    +     2O2(g)  -----> CO2(g)   +  2H2O(g)

Kita lihat  a =1, b=2, c=1 dan d=2 sudah SETARA

KOMENTAR FACEBOOK ANDA