PERSAMAAN REAKSI
Persamaan reaksi adalah suatu
persamaan yang dapat mengkomunikasikan
reaksi kimia dengan praktis, yaitu dengan cara menuliskan zat-zat
pereaksi di bagian kiri dan zat-zat hasil reaksi dibagian kanan. Untuk
menyatakan reaksi dilambangkan dengan tanda panah ( --- > )
Sebagai contoh reaksi antara gas nitrogen dengan
hidrogen menghasilkan amoniak
gas
Nitrogen + gas Hidrogen ------> gas amoniak
N2(g) +
H2(g) --------> NH3(g)
Persamaan reaksi harus disetarakan
artinya jumlah atom-atom dikiri dan dikanan tanda reaksi harus sama. Untuk
menyamakan jumlah atom dikedua bagian reaksi digunakan koefisien reaksi yang ditulis dimuka rumus zat pereaksi
atau hasil reaksi. Sebagai contoh perhatikan persamaan reaksi berikut:
N2(g) + H2(g) -------> NH3(g)
Untuk menyamakan jumlah
atom N maka jumlah molekul NH3
harus dikalikan dengan angka dua dan untuk menyamakan jumlah atom H
molekul H2 harus dikalikan dengan angka 3, sehingga menjadi
N2(g) + 3 H2(g) ------> 2 NH3(g)
Persamaan reaksi tersebut memberi
gambaran kepada kita bahwa 1 molekul gas nitrogen bereaksi dengan 3 molekul gas
hidrogen menghasilkan 2 molekul amoniak. Tanda dalam kurung menyatakan tingkat
wujud zat-zat pereaksi atau hasil reaksi (g) = gas, (l) = cair, (aq) = larutan
dalam air dan (s) = padat.
Langkah-langkah yang dapat anda tempuh untuk menuliskan dan
menyetarakan persamaan reaksi adalah:
1.
Samakan terlebih dahulu atom-atom yang indeksnya besar dan menyebar,
atom O dan H disamakan paling akhir.
2.
Koefisien reaksi harus bulat dalam perbandingan paling
sederhana
3.
Jangan sekali-kali mengubah angka
pada rumus kimianya, yang boleh diatur hanya koefisiennya.
4.
Teliti kembali jumlah atom-atom
di kiri dan di kanan tanda reaksi apakah betul-betul sudah sama.
Contoh:
Gas propana bereaksi dengan gas oksigen menghasilkan gas
karbon dioksida dan uap air
C3H8(g)
+ O2(g) ------->CO2(g) + H2O(g)
1.
Samakan jumlah
atom C dengan menambah koefien (3) pada CO2(g)
C3H8(g)
+ O2(g) ------> 3 CO2(g) + H2O(g)
2.
Samakan jumlah
atom H dengan menambah koefisien (4)
pada H2O(g)
C3H8(g)
+ O2(g) -----> 3 CO2(g)
+ 4 H2O(g)
3.
Samakan
jumlah atom O dengan menambah koefisien (5) pada molekul O2
C3H8(g) +
5 O2(g) -------> 3 CO2(g) + 4 H2O(g)
Persamaan reaksi juga dapat disetarakan dengan cara aljabar,
langkah-langkahnya yaitu:
1.
misalkan koefisien senyawa
yang lebih kompleks (senyawa yang ditulis paling kiri) dengan koefisien 1 dan
yang lain dengan huruf a, b, c dan seterusnya.
C3H8(g) + a O2(g) --------> b CO2(g)
+ c H2O(g)
2.
buatlah persamaan-persamaan
dengan asumsi bahwa jumlah atom yang berada di kiri tanda reaksi sama dengan
jumlah atom yang berada di kanan tanda reaksi.
Di kiri di kanan
C 3 =
b
H 8 = 2 c; maka c
= 4
O 2 a = 2b + c
2 a = 2 (3) +
4
2 a = 10
, maka a =
5
Sehingga persamaan reaksi menjadi:
C3H8(g)
+ 5 O2(g) ------> 3 CO2(g)
+ 4 H2O(g)