Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian bersama pasangan
elektron oleh dua atom yang berikatan. Ikatan kovalen terbentuk di antara dua
atom yang sama-sama ingin menangkap elektron (semi logam dan bukan logam).
Pasangan elektron yang dipakai bersama dapat berupa sumbangan masing-masing
atom berikatan atau sumbangan salah satu atom yang berikatan.
Dalam melukiskan ikatan kovalen, kita menggunakan apa yang disebut rumus LEWIS,
yaitu setiap elektron valensi (elektron pada kulit terluar) dilambangkan dengan
tanda (titik, silang, kros atau yang lain).
Lambang Lewis Untuk beberapa unsur |
Untuk memudahkan pemikiran rumus lewis perlu
diperhatikan:
1.
Pembentukan
ikatan kimia merupakan upaya atom suatu unsur untuk mencapai susunan oktet (8
elektron terluar) atau duplet (2 elektron terluar).
2.
Pasangan
elektron terikat digambarkan diantara 2 atom yang berikatan.
3.
Sepasang
elektron dapat digambarkan dengan satu garis
Perhatikan hidrogen dengan elektron valensi 1, mengadakan kerjasama dengan Cl ( Valensi 7), lingkaran menunjukkan area kepemilikan elektron. Perhatikan Hidrogen menjadi duplet, sedangkan Cl menjadi oktet ( valensi 8 ).
Berdasarkan jumlah pasangan elektron yang
dipergunakan bersama ikatan kovalen dapat dibedakan menjadi:
1.
Ikatan
tunggal (dilambangkan dengan satu garis ikatan) melibatkan sepasang elektron
2.
Ikatan
kovalen rangkap (melibatkan lebih dari sepasang elektron, 2 pasang elektron
disebut ikatan rangkap dua, dan kalau 3 pasang elektron disebut ikatan rangkap
3).
Ikatan kovalen pada senyawa HCl diatas dikatagorikan sebagai ikatan kovalen tunggal. Sekarang
perhatikan gambar berikut, yang menggambarkan ikatan kovalen pada gas oksigen O2.
Ikatan kovalen pada senyawa HCl diatas dikatagorikan sebagai ikatan kovalen tunggal. Sekarang
perhatikan gambar berikut, yang menggambarkan ikatan kovalen pada gas oksigen O2.
Masing-masing atom oksigen menyumbangkan 2 elektron, sehingga ada 2 pasang elektron ikatan yang digunakan oleh kedua atom oksigen untuk tercapai oktet. Bentuk lambang lewis bisa disederhanakan menjadi struktur rangka.
Ikatan kovalen yang terjadi seperti pada gas oksigen disebut ikatan rangkap 2.perhatikan pula ikatan kovalen pada senyawa gas nitrogen ( N2 ), seperti dibawah ini :
Perhatikan ada tiga pasang pasangan elektron ikatan yang digunakan kedua atom nitrogen, bila dijabarkan dalam bentuk struktur rangka, akan menghasilkan ikatan kovalen rangkap tiga. Di bawah inilah adalah contoh-contoh ikatan kovalen pada beberapa senyawa menggunakan lambang lewis.
1. Air ( H2O )
2. Ammonia ( NH3 )
3. Metana ( CH4 )
4. Gas Hidrogen ( H2 )
5. Gas klorin ( Cl2 )
6. Gas Karbon Dioksida ( CO2 )
7. Asetilena ( Etuna ) C2H2
Materi terkait :
1. Ikatan Kovalen Koordinasi
2. Ikatan Ion
3. Ikatan Logam
4. Ikatan kimia dan kestabilan unsur
1. Air ( H2O )
Simbol Lewis molekul air |
2. Ammonia ( NH3 )
Simbol lewis ikatan kovalen pada ammonia |
3. Metana ( CH4 )
Simbol lewis ikatan kovalen pada molekul metana ( CH4 ) |
4. Gas Hidrogen ( H2 )
simbol lewis ikatan kovalen pada gas hidrogen |
5. Gas klorin ( Cl2 )
Simbol lewis ikatan kovalen gas klorin Cl2 |
6. Gas Karbon Dioksida ( CO2 )
simbol lewis untuk karbon dioksida |
7. Asetilena ( Etuna ) C2H2
simbol lewis untuk asetilena |
struktur rangka untuk asetilena |
Materi terkait :
1. Ikatan Kovalen Koordinasi
2. Ikatan Ion
3. Ikatan Logam
4. Ikatan kimia dan kestabilan unsur